Konferensi, Bupati Sidoarjo Serahkan Lahan dan Jalan untuk Kantor MWC NU Sukodono


Konferensi, Bupati Sidoarjo Serahkan Lahan dan Jalan untuk Kantor MWC NU Sukodono SERAHKAN - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menyerahkan lahan dan jalan saat menyaksikan pembukaan kegiatan Konferensi MWC NU Sukodono, Sidoarjo, Minggu (13/06/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Sukodono menggelar konferensi IX. Konferensi ini sebagai regenerasi organisasi masa khidmat 2016 - 2021 digelar di Kantor MWC NU Sukodono, Minggu (13/06/2021). Para kader NU Sukodono turut menghadiri kegiatan bertema membangun Militansi dan Kemandirian Organisasi Menuju Satu Abad Berdirinya NU.

Acara dibuka Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor). Turut menyaksikan pembukaan kegiatan Konferensi MWC NU Sukodono, Camat Sukodono dan Forkopimka Sukodono.

Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan penyerahan surat lahan jalan untuk Kantor MWC NU oleh Bupati Sidoarjo kepada pengurus MWC NU Sukodono di eks Kantor Kecamatan Sukodono atau sebelah utara Polsek Sukodono.

Ketua MWC NU Sukodono, Ismail Fahmi mengucapkan terima kasih atas terkabulnya permohonan lahan jalan ke Kantor MWC NU Sukodono. Menurutnya, permohonan itu sudah diajukan sejak Tahun 2019 lalu.

Ismail menjadi nahkoda MWC NU paling lama yakni 3 periode dibanding pemimpin sebelumnya. Pada kesempatan ini, dia menyerahkan estafet kepemimpinan kepada kader-kader NU Sukodono agar kaderisasi tetap berjalan.

"Ke depan, kami berharap organisasi NU tidak hanya berbicara dan bekerja berdasarkan proposal-proposal terus. Akan tetapi ada kemandirian secara ekonomi menuju satu abad NU," ujarnya.

Sementara Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menegaskan sebenarnya Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo hanya fasilitator dari aspirasi masyarakat. Termasuk aspirasi dari NU, karena mayoritas warga Sidoarjo adalah warga NU.

"Kami berharap kalau kemudian ada hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan selama tidak ada konsekuensi hukum dan maslahat bagi umat, maka silahkan diajukan saja," tegasnya.

Sementara dalam kesempatan itu, Gus Muhdlor mengungkapkan seminggu lalu telah memanggil semua LTMNU, DMI termasuk Ta`mir Masjid Muhammadiyah. Tujuannya untuk mensosialisasikan selama ini Covid-19 selalu diikhtiarkan selalu dengan hal-hal dohir saja.

"Karena itu, kami ingin membuat surat edaran (himbauan) kepada seluruh masyarakat terutama LTMNU, jangan sampai masjid sepi, TPQ, sekolah dan universitas tidak jalan. Jangan sampai berhenti berkarya. Apalagi berhenti beribadah. Ayo meramaikan lagi masjid dan musala," tandasnya. Hel/Waw